Redireksi Blog

Karena suatu alasan yang membuat saya kesulitan untuk membuka blog ini, maka saya sebagai admin sekaligus penulis di blog ini mengumumkan bahwa blog ini tidak aktif lagi. Dan sebagai gantinya Anda dapat membuka http://tofaninoff.blogspot.com

hanya berubah dari "mustofaninoff" menjadi "tofaninoff" haha. isi postingan sebelumnya juga tetap tersedia di situ

terimakasih atas perhatiannya :D

Fotografi

Hobi gw banyak. Minat gw juga banyak. Keinginan gw juga banyak. Sayangnya cuma satu yang bisa gw kembangkan: fotografi

Diawali kira-kira tahun 2005, bapak gw pulang dari rumah temannya dengan membawa kotak besar yang gw ga tau itu apa. Kamera. Kamera DSLR

Canon EOS 300D

dari situ minat (atau bakat?) gw mulai berkembang.. dan ternyata, hasil foto-foto sejak 5 tahun yang lalu, hingga kini, mulai menunjukkan keberhasilan perspektif yang nyata.

Dulu, kalo foto gw cuma asal jepret aja, ga perhatiin perspektif, biar hidup, walk room, head room, dsb. Sekarang, alhamdulillah udah

contoh paling nyata adalah foto ini, foto adek gw dan sepupu. Foto itu diambil gw sekitar 5 tahun yang lalu:

ada kritik?

foto itu sebenernya seninya sangaaat kurang, bahkan bisa dibilang jelek.

seharusnya, ngga boleh ada kolom kosong di sebelah kiri, seharusnya objek adek gw taruh di kolom kiri, bukan di tengah

lalu, sebaiknya tidak mengambil foto hingga terlalu bawah seperti itu, sebaiknya sampai kaki saja. untuk menghindari headroom terlalu banyak, maka di-zoom

dan fotonya terlalu gelap

foto yang bisa dibilang bagus, kurang lebih seperti ini hasilnya:

dan masih banyak lagi.. sayang internet gw sedang masalah, lain kali dibahas yang lain lagi..

On Fire

Tes sumatif semester ganjil di SMA Negeri 8 hampir usai. Tinggal besok lho, 09/12/2009

Haha gw pengen cerita tentang pengalaman-pengalaman tentang ujian di 8. Dulu, udah lamaaa banget, gw menghadapi TF 1, alias Tes Formatif Pertama. Ternyata, ulangan harian di SMA itu nggak seperti di SMP dulu. Jadi UHnya lebih terjadwal, ada pekannya. Selain itu namanya jadi keren: Tes Formatif hwakakaka.. Bayangan gw, bakalan jadi pekan yang amat sibuk.

Gw mulai menghadapi yang namanya Formatif ini. Sebagai anak SMA yang masih baru mulai dan terbiasa dengan jadwal di SMP, dengan sombongnya gw gak belajar untuk menghadapi Formatif ini. "Halah, paling gampang."

Hari pertama, Senin, formatif pertama adalah Sosiologi. Ternyata gw mendapatkan nilai 4 dari mata uji ini lol. Sungguh engga diduga-duga.

Besoknya, masih sombong pula gw gak belajar. Mata uji, matematika. Dan begitu menghadapi soalnya.. oh meeen...

Ternyata, namanya "Pekan Formatif" itu nggak bener-bener seminggu itu ulangannya. Jadi ada beberapa mapel yg ngaret ulangan karena perbedaan materi yg disampaikan, antara lain Kimia, Biologi, dan Fisika. Khusus fisika, gw susulan karena nggak masuk, dan gw ga tau sampai hari ini dapet berapa.

Oke, banyak sekali remedial yang harus gw jalani. Parahnya, secara nggak langsung ini mengganggu aktivitas belajar gw di 8. Dan bagai efek domino, gara-gara harus belajar utk remed, bab selanjutnya yg sedang dibahas pun gak konsentrasi.

Intinya, formatif 1: suram

Sumatif pertama, alias Ulangan Tengah Semester Ganjil pun mulai. Di sini gw mulai belajar dari pengalaman: belajar yang bener. Walaupun masih ada beberapa yang gak dipelajari. Dan mata uji Sosiologi yang notabene wajib remed, walaupun udah belajar mati-matian, masih aja gak bisa. Kalo ini perkaranya gara-gara materi yang dikeluarin adalah BAB 3, padahal seharusnya cuma sampe BAB 2 aja.

Intinya sumatif pertama masih suram. Dan di rapot bayangan gw suraaam banget.

Sumatif pertama, quarter pertama: suram

Akhirnya pekan TF 2 mulai lagi. Sosiologi lagi. Dan gw dapet nilai pas-pasan SKBM. 75

teruus teruus ulangan. bagai orang yang berjuang, ternyata di 8 itu paling banyak ulangan dibandingkan SMA lainnya. Gatau sistem apa ini.

Alhamdulillah TF 2 ada sedikit perbaikan, walaupun Kimia, karena gw gak masuk, harus susulan dan soalnya, dammit, susah. Gampangan yg pertama. oh meeen entahlah bagaimana nasibnya

Formatif 2: lumayan

Ga disangka, gw belajar di 8 udah hampir setengah bulan. Udah menghabiskan uang SPP sampai 6 X Rp450.000,00. Udah menghabiskan uang ongkos. Sudah berhasil membuat gw mengoleksi 5 lembar KLS KRL. Berhasil membuat gw belajar bermain rubik, dan bermacam-macamnya...

Kira-kira seminggu yang lalu, mulailah yang namanya SUMATIF KEDUA. Belajar mati-matian dimulai, terutama untuk mata uji Sosiologi dan Biologi yang notabene gw remedial selalu. Akhirnya perjuangan menghadapi dua mata uji ini selesai..

Gw menghadapi Sosiologi dengan beban yang tak begitu berat, karena sudah belajar. fuuh..

dan selanjutnya, mata uji Olahraga, Matematika, Fisika, Agama, dan selanjutnya teruus berlangsung...

Hingga hari Sabtu. wah damainya hati karena hari itu libur. Belajar untuk mata uji Kimia di hari Senin. Belajar hingga larut malam, karena tiba-tiba Rhesa bilang, "An Najm, 39". Isinya, "Bahwa manusia tidak akan mendapat apa selain apa yang diusahakannya." Gw termotivasi. Selain itu, MAN JADDA WAJADA, itu juga memotivasi gw. Entah kenapa gw bisa seenaknya melupakan mantra ini yang terbukti bisa mendongkrak nilai gw...

Hasil pertama muncul. PKn. Sontak gw panik, karena nomer gw gak ada di daftar nilai. Ternyata salah di absen. seharusnya 19, jadi 9. Alhamdulillah nilai sangat memuaskan :D

Hingga mata uji fisika akan dibagikan nilainya. Omaigat, you must know, bahwa gw di fisika LUPA BELAJAR DINAMIKA PARTIKEL DAN GERAK MELINGKAR!!! Berita baiknya, hampir 20 soal merupakan dari BAB itu. bagus sekali

akhirnya dengan berbekal akal pikiran dan logika dari Allah, gw bisa mengerjakan soal fisika dengan 9 soal ngasal. SURAM. Sebagai anak SC fisika gw ngerasa malu banget

Ternyata, nilai gw 7,33 ALHAMDULILLAAAAH TIDAK REMED!!! Berarti, dari 30 soal, 9 soal yg ngasal itu salah semua, dan sisanya betul semua lol. Coba gw belajar, pasti bagus

Kimia gw jg gak remed, bagus alhamdulillah. Dan di sumatif kedua mengalami kenaikan nilai yang drastis. Subhanallah...

Dan gw mulai sangat semangat untuk belajar. Akan membuktikan bahwa gw bukan murid biasa di 8. Lihatlah gw nanti di semester 2..

On Fire...

Di Indonesia, Protes itu Dilarang

Ah, entah kenapa setelah nulis judul itu, pikiran gw tertuju pada jaman pemerintahan Suharto. Waktu itu, orang yang protes (jangankan protes, berpendapat negatif dikit aja) bakalan ditangkap dan "dihilangkan". Aneh deh

Ternyata kebiasaan protes atau mengemukakan pendapat itu nggak biasa di Indonesia. Gara-gara si Kenthus itu. Yaa jadinya bisa diliat di postingan blog sebelum ini, tentang naik kereta. Waktu itu gw protes ke orang untuk nggak dorong-dorong. Dia justru melempar balik "tuntutan" gw, bukannya minta maaf. Itulah Indonesia, bagi yg belum tahu

Gak lama ini, ada kasus seorang pegawai bank swasta yang protes (tepatnya curhat) akan pelayanan sebuah rumah sakit. Rumah Sakit Omni International Bintaro. Ya, tepat sekali, Bu Prita

Tahukah Anda bahwa pada bulan Juli (kalau tidak salah) beliau dipenjara selama kurang lebih 14 hari? Oh God penting banget apa? Padahal jelas sekali di pasal 28 UUD '45 dituliskan bahwa

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

Gila, gw yang masih SMA seriing banget dijejelin sama UUD pasal segini. Berarti mengeluarkan pikiran itu wajar dong secara hukum? oh meen

Dan gw gak habis pikir dengan sang pengadu itu. Baca ini deh

seharusnya begitulah cara pemilik perusahaan/apalah itu kalau diberi kritik atau dicela. BUKAN MENUNTUT

Menyedihkan banget deh rasanya, kalo orang ngomong aja bisa masuk penjara.

Dan taukah Anda bahwa akhir-akhir ini kasus Bu Prita dibuka lagi? Padahal beberapa bulan yang lalu sudah resmi ditutup. Dan beliau diadili, terkena hukum pidana 6 bulan penjara, dan perdata sebesar 204 juta rupiah

...jumlah uang yang sangat besar

tak tahukah pihak RS Omni bahwa dengan menuntut, nama mereka sudah sangat buruk? tak tahukah mereka bahwa dengan dikabulkannya tuntutanmu, maka namamu semakin buruk? semakin tak dipercaya? apalah gunanya uang? lebih baik meminta maaf bukan??

entahlah, heran dengan tingkah laku manusia masa kini. semoga ke depannya semua orang bisa lapang dada menerima kritik, dan memperbaiki diri...

Orang Nomor Satu Indonesia itu Pasti Terlibat

Pasti semua orang yang suka baca koran atau setidaknya gaul tau tentang berita yang lagi hot akhir-akhir ini: Pelemahan KPK. Di sini gw akan menuangkan opini-opini gw yang tentunya engga sembarangan. Ada dasarnya.

Opini apa?

ya tentang kasus pelemahan KPK ini. Gw gak peduli lah mau masuk penjara atau kenapa kalo ternyata nama gw mencemarkan nama baik. Karena gw punya pendapat yang juga prinsip gw: Kalau tidak mau digosipin/dicemarkan nama burukmu, bertindaklah secara hati-hati.

Semua tentang pelemahan KPK berawal dari masa kampanye calon presiden. Lho kok jauh banget?? Ya emang gitu. Makanya baca dulu...

Dulu, udah lama banget, mulailah gegap gempita Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2009, yang efeknya sampai ke gosip mau majuin UN ke bulan Maret 2009 (dan Alhamdulillah nggak terjadi). Dan masa kampanye itu pun mulai...

Semua capres dan caleg (partainya juga) pasti mengeluarkan dana dong buat kelangsungan kampanye dan biar terpilih dong. Nggak terkecuali Partai Demokrat dan Presiden SBY. Maka dibukalah rekening-rekening untuk menerima sumbangan kampanye...

Dan di sini, mulailah kasus dari Bank Century. Menurut gw, pasti Bank Century itu merupakan "antek-antek" Demokrat sebagai penyuplai dana untuk kampanye, karena banyak lho perusahaan dan bank yang menyumbang

Presiden dan Menkeu pun berusaha untuk melindungi bank ini biar gak bangkrut, pake duit negara. Gitu deh. Pengusutan kasus Bank Century sampai sekarang nggak kedengeran lagi.

Haha, Antasari Azhar pun mulai dibikin-bikin supaya terlihat bertindak kriminal!! Tau kan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen? Ya itu dia. Baru-baru ini gw denger dari kesaksian Williardi, bahwa dia disuruh buat merekayasa BAP. HAHA dan di sini mulai tercium bau-bau konspirasi

Ohiya, inget gak tentang RUU Rahasia Negara? Ini menurut gw juga salah satu alasan supaya kasus ini nggak gampang diusut. Kalau RUU ini disahkan, negara gampang aja menutup kasus Bank Century dan menganggap sebagai Rahasia Negara. Gampang banget. Untungnya, sekali lagi, RUU ini engga jadi disahkan

Antasari Azhar dituduh, dan otomatis KPK melemah dong, lha wong tiba-tiba pimpinannya dituding gitu. Nah, kasus Bank Century ini jadi gak jelas...

Polri pun mulai cari-cari celah supaya nama Polri jadi terpercaya: kasus teroris. Ya, teroris diberangus, dan semua pun mulai teralih dari kasus Bank Century.

Akhir-akhir ini, pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah, ditahan secara tiba-tiba, konyol banget: karena bersaksi pada kebenaran. Alasan penahanan, karena menimbulkan opini publik. Sangat enggak masuk akal. Herannya, kok ya Presiden nggak tanggap gitu, seakan gak peduli dengan kasus ini. Pernah engga Anda liat di TV, kalo Presiden ngomong tentang KPK, secuil pun? Enggak kan?

Dan ini dia yang bener-bener meyakinkan gw kalau RI 1 terlibat dalam semua skenario ini. Enggak lama, Gus Dur bilang, "Pokoknya usut tuntas kasus Bank Century!! Nanti juga ketahuan kok," seperti itu lah kalo engga salah. Dan DPR pun mengeluarkan Hak Angket untuk memeriksa Bank Century. DAN HAL YANG BENAR-BENAR ANEH TERJADI:

Partai Demokrat tidak menandatangani Hak Angket ini sendirian

Oooops ada apa ini?? haha

Dan entahlah bagaimana selanjutnya, kita lihat saja.

Hmm.. rada bingung ya mungkin? Oke, intinya dari ini semua adalah: PD kampanye menggunakan duit Bank Century. sepertinya PD gak bisa balikin duit dari Bank Century. Dan mulailah dibikin skenario biar gak kelihatan boroknya Demokrat, Antasari Azhar dibikin jadi tersangka, KPK dilemahkan, dan segala macamnya. Lalu, pada Hak Angket Bank Century, PD gak mau tandatangan karena... entahlah

Keren, menyamai masa lalu aja, jaman Pak Harto.

Bagaimana dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tercinta?

Saya sebagai penulis, kalau Anda mau menuntut saya mencemarkan nama baik, silakan saja. Saya masih baik banget lho cuma nulis di blog kecil-kecilan yang pembacanya bisa dihitung pakai jari. Saya masih baik banget lho belum nulis di Politikana

Kita lihat saja nanti, masa depan akan menjawab...

Jamiroquai

Hoho gw jadi kenal nih band gara-gara Raihan. Mulanya gw rada bosen dan senep dengerinnya, tapi ternyata bagus juga (menurut gw).

Alirannya jazz, tapi bukan smooth jazz, melainkan acid, funk, dan disco. Enak aja didengerin.

Pertama gw kenal gara-gara ada konsernya di Jakarta beberapa bulan yang lalu, yang bikin heboh Jakarta, karena setelah berbelas tahun muncul, belom pernah manggung di Indonesia. Waktu itu konsernya diadain di gedung musik Sentul, lah lupa nama gedungnya apaan. Lha wong waktu itu gw belom tau apa-apa tentang Jamiroquai, yaaa anggap angin lalu aja.

Sampe akhirnya tuh Jamiroquai di SMP gw merambah, heboh satu sekolah. Masa bodo aja deh gw. Dan si Rehan bawa CDnya dengan bangga. Gw pinjem..

Emang sih lagunya bagus. Dia cuma punya satu album: High Times Singles 1992-1996. Karena punyanya cuma itu, yaudah gw pinjem aja. Lagu yang gw paling suka tuh Virtual Insanity, Love Foolosophy. Mantap.

Dan sampai kemarenan, tanggal 23/10/09. Gw hari itu nggak sekolah, gara-gara bangun kesiangan. hh.. Buruknya, orang-orang masih pada di kampung dan gw sendirian di rumah. Bengong ria aja lah gw. Baca koran, baca National Geographic. Dan internetan...

Iseng-iseng nyari Jamiroquai. Dan gw nemu albumnya yang paling baru: Dynamite. Tahun 2005. Gw dengerin dari YouTube lagu-lagunya. fyi, High Times Singles itu kompilasi, jadi ada beberapa lagu Dynamite yang muncul di High Times Singles. Di antaranya (Don't) Give Hate a Chance.

Ternyata Dynamite bagus-bagus lagunya!! Engga bosenin kayak High Times Singles!! Maka dari itu, gw hari itu juga, langsung cabut ke Citos buat nyari nih album. DAN ALHAMDULILLAH KETEMU huakakaka tinggal satu!! Tadinya gw pengen beli CDnya Mas Teguh Sukaryo juga, tapi berhubung duit lagi gak banyak dan persediaan masih banyak (si Jemi tinggal satu album), gw beli Jamiroquai aja.

Gw setel di rumah dan jedag-jedug, karena nih album genrenya lebih ke Disco, yang paling gw suka tuh Starchild, ama Electric Mistress..

Electric Mistress

Starchild

kalo suka, jangan beli bajakannya ya! ;)

Blog yang Bagus

Dari dulu gw sering mikir, kok kayaknya blog gw gak ada menarik-menariknya ya? Dari dulu nyari lay-out yang bagus dan keren, eh gak ketemu-ketemu. Begitu nemu, kok kayaknya tetep aja jelek ya??

Awalnya gw buka blognya Komang, wah kalo ni anak mah emang jago desain. Gw gak heran kalo bagus-bagus. Cuma ya buat ukuran gw, susah untuk desain blog sekeren itu.

Terus gw buka blog orang, gw lupa siapa dan linknya apa. Yang jelas lay-outnya keren!! Gw iseng Googling buat nyari lay-out kayak gitu, ternyata gak nemu.. hemmm

Dan gw buka blognya Rizky, keren juga, ada human clocknya pula wkakaakkak. Gw pengen "ngembat" layout-nya, eh, dia pake Wordpress -,-'

Sampai akhirnya kemarin gw iseng-iseng buka blog temen smandel. Salah satunya blognya Reza. Iseng aja gw buka dan gw baca. Lay-outnya biasa-biasa aja, malah gw sering nemu lay-out kayak gitu di Google. Tapi isinya bung!! Luar biasa! Tulisannya warna-warni, penuh foto dan ilustrasi-ilustrasi. Gw jamin orang gak akan bosen bacanya walaupun tulisannya luar biasa banyak! Klik di sini buat link blognya.

Dan gw pun sadar, kalau blog yang bagus dan enak dibaca itu, bukan dari lay-outnya, atau dari isinya. Tapi seberapa menariknya elo mendesain isi tulisan blog itu. Walaupun isi tulisan postingan kau biasa-biasa aja, tapi kalau mendesainnya bagus, yaa jadilah bagus.

Maka dari itu, sejak liat blognya Reza, gw berusaha buat bikin postingan yang ada gambarnya hehe, walaupun lay-out gw biasa-biasa aja. Gimana pendapat Anda?

Pakuan Express.. eeeh

Masih di hari Kamis, 22 Oktober 2009

Gw pulang sekolah gak langsung pulang, melainkan ke Perpustakaan Nasional dulu buat bikin kartu anggota, biar bisa minjem-minjem hehe. Bagus sih kartu anggotanya, sayang kok foto gw rada miring ya -,-'

Selesai bikin, setelah makan waktu sekitar 15 menit, gw langsung ngabur ke Sta. Cikini buat ngejar ekonomi AC yang jadwalnya jam 4 teng. Sial, gw ketinggalan. Buruknya, pas gw sampe di peron, KRL yang ekonomi juga baru aja lewat. Emang sial banget gw nih hari -,-'

Cuma, kok gw perhatiin tuh ekonomi gak jalan-jalan ya? Ternyata berhenti di tengah jalan. Dan ada ekonomi tujuan Jakarta mau lewat. Karena gw hafal jadwal jam 4.30an ada Pakuan berhenti di Tanjung Barat, loncatlah gw untuk ngejar kereta ekonomi tujuan Jakarta itu (fyi, Pakuan Ekspress cuma berhenti di Gondangdia, sementara Gondangdia letaknya utara Cikini. Jadi, untuk ke Gondangdia, gw harus naik KRL yang arah sebaliknya).

Gw sampai di Gondangdia, kira-kira 10 menit sebelum keretanya lewat. Alhamdulillah.. Dengan mengeluarkan ongkos lagi, Rp9.000,00 karena KLS Ekonomi AC nggak berlaku, gw jalan ke peron.

Gw suka bingung di peron stasiun-stasiun gede di atas tanah. Bolak-balik deh gw jadinya cuma memastikan gw di peron yang bener.

Naiklah gw di Pakuan Ekspress yang adem dan nyaman itu. Namanya pakuan ekspress, banyak banget yang duduk di lantai KRLnya. Ah, akhirnya bisa sampai di rumah cepet tanpa perlu desak-desakan di KRL Ekonomi...

Eh, di Cikini menuju Manggarai, kereta berhenti lagi kayak ekonomi yang gw liat. Lama juga, 20an menit. Yaa wajar lah emang kadang suka gitu sih hem

Eh ternyata nggak seawajar yang gw kira, itu malah parah. Sampai di Manggarai, bunyi deh di gerbong

Para penumpang yang terhormat, kami mohon maaf karena jaringan rel Manggarai-Pasar Minggu mengalami gangguan persinyalan. KRL masih tertahan di Stasiun Manggarai..

FYI, kalau ada gangguan persinyalan, berarti dari 2 lajur di mana mengalami gangguan persinyalan, cuma boleh ada satu rangkaian KRL lewat, baik selatan maupun utara. Parah kan.. Parah banget ngantrenya.

Ah, gw kira nggak selama yang gw kira. Yaudah gw santai aja..

10 menit berlalu..
kok belum jalan juga ya?

14 menit berlalu..
haduh bosen nih, gw nyari MP3 player ah.. ah gak ada lagi zz

16 menit berlalu..
pake Handy Clean ah terus baca National Geographic. Untung gw bawa..

19 menit berlalu..

HAH?? APA-APAAN NIH EKONOMI DULUAN YANG JALAN!! ah gak adil! gw udah bayar tiket lebih mahal, eeeh nyampenya belakangan lagi!! Ah, tapi kasian juga sih yang naik ekonomi kalo kita berangkat duluan, mereka kepanasan.. 

30 menit berlalu..
ahelah nih jurnal udah tamat, kereta belom jalan-jalan!! Sigh!!

40 menit kemudian...
semboyan 35 berbunyi. bunyi juga rem angin dilepas. KRL jalan lagi..
Alhamdulillah...

Jam menunjukkan pukul 17.24. Parah deh ah, gw naik ini jam 16.15, baru di Manggarai jam segitu. hhhh.. Dan gw tiba di Tanjung Barat jam 17.30an. hem sial deh. Harusnya gak sampe 10 menit sampai, eh, satu jam...

Namanya gangguan persinyalan emang ngeselin. Makanya gw harap orang-orang jangan ada yang iseng dong ngembatin macem-macem dari rel KA T_T

Ya Jangan di Pintu, Monyet!!

 Kamis, 22 Oktober 2009

Gw baru sampe depan rumah jam 4.15an, tepat adzan subuh pas gw buka pintu rumah. Dari mana? oke men, gw gak kelayapan malem itu, tapi baru kembali dari kampung, melayat mbah gw saat itu juga. Berangkat jam 12 malam kemarinnya, pulang jam 7 malam hari itu juga. Perjalanan 9 jam, tapi di kampung cuma sebentar lol.

Solatlah gw, mandi, beres-beres, dan bersiap untuk berangkat sekolah. Gw gak sarapan, karena gak ada makanan. Yaudah, karena repot ngurusin rumah sendirian (ortu dan adek-adek gw masih di kampung), gw berangkat dari rumah telat, jam 5.32 baru keluar rumah.

Ngojek sampe stasiun, dan ternyata bener aja, gw ketinggalan ekonomi AC. Gapapa lah, udah biasa ini naik kereta ekonomi.

Biasa ya, karena di Tanjung Barat yang turun banyak (tapi banyakan yang naik), jadinya gw gelantungan di pintu. Udah biasa sih, gak ada yang istimewa dari gelantungan di pintu. Cuma adem aja, tapi taruhan nyawa.

Dan menjelang Sta. Pasar Minggu, banyak yang mau turun. Gw sih santai aja ya, biasa turun pas kereta lagi jalan.

Sialnya, ada bapak-bapak kampret najis sialan, dorong gw di pintu. Dorongnya udah kayak nggak mengharapkan banget lagi, KEDUA TANGANNYA NDORONG PUNGGUNG GW KENCENG-KENCENG KAYAK DORONG MOBIL. Bego banget gak sih tu orang? Emang kalo gw jatoh dia mau tanggung jawab, hh??

Gw mah dengan nada nyante bilang aja

Pak, jangan ndorong-dorong dong

Ya gw sih cuma ngarep dia diem aja, terus mengakui kesalahannya. Kalau dia bilang maaf sih gw hargai banget. Tapi yang keluar dari mulutnya yang hina adalah

Ya lo jangan di pintu, MONYET!!

anjrit, sontak kaget gw dengernya, dengan penekanan pada kata-kata "monyet" lagi. Mulanya pengen gw ajak baku hantam tuh bapak-bapak muka bopeng jelek. Tapi setelah gw pikir-pikir, toh gak ada gunanya ya, kan? Banyakan mudharatnya. Selain itu gw juga bukan monyet, kok. Gw manusia. Yaudah gw diemin aja tuh bapak-bapak.

Naiklah lagi gw ke kereta perjalanan ke Tebet. Dan sejak berangkat dari Pasar Minggu, orang-orang di gerbong yang suka ngobrol keras-keras (fyi, di gerbong ekonomi ada sekelompok orang yang suka ngobrol keras-keras tapi obrolannya lucu), kata-kata bapak-bapak tadi jadi hottrends lol. Banyak banget tanggapan dari sekelompok orang itu, misalnya, "Waaah masa yang di pintu monyet," "Ih gak bisa bedain manusia sama monyet," dll dll

Hmm bener kata orang-orang kalau anak muda itu emosinya masih bergejolak. Alhamdulillah gw berhasil mengendalikan emosi gw. Kalo engga, udah almamater ternoda (gw pake batik smandel), badan pun bisa terkoyak.

Ternyata, gw selama ini terlalu banyak bergaul dengan kaum elit, nggak pernah bergaul dengan kaum rendahan yang masih suka ngejek, ngehina, nggak pernah budayakan minta maaf, atau berterima kasih. Ah, andaikan semua orang di Indonesia punya budaya minta maaf dan berterima kasih...

Festival Budaya

Hari Rabu (14/10)

waaaah bahagia banget rasanya udah bebas dari UTS. Akhirnya hari bebas yang ditunggu itu tiba juga. Engga belajar di sekolah, merayakan pesta UTS yang telah usai. Dan alhasil sekolahan bikin acara yang namanya Festival Budaya Bahasa.

Pagi-pagi, karena UTS telah selesai, berarti masuk jam 6.30 lagi. Sungguh hal yang amat dibenci anak  sekolahan di Jakarta. Yang bisa bikin gw semangat berangkat pagi cuma karena KRL Ekonomi AC yang di Tanjung Barat jam 5.35 zz.

Ternyata gw ketinggalan kereta dan harus naik KRL Ekonomi yang penuh. Gelantungan di pintu deh. Karena gw kira masuk jam 6.30 beneran, sementara sampe stasiun udah jam 6.05, gw ngojek.

Sial, ternyata selewat jam 6.30, pagar smandel ngga digembok. hhh, goceng gw melayang...

Diawali masuk ke kelas dan diabsen di pagi hari dengan membubuhkan tanda tangan pada lembar absen. Setelah itu dibacain deh nilai English gw. Ah dari dulu udah remed, ngga kaget deh kalo sekarang remed lagi. Gak perlu dikasihtauin lah...

Setelah absen dan tetek bengeknya selesai, gw turun ke bawah deh, menyaksikan "keajaiban smandel". Emang gw pikir smandel itu bukan SMA biasa. Dikit-dikit, event; dikit-dikit, event. Gitu terus. Bagus sih, ngga monoton.

Mulanya gw juga ga begitu ngerti sih apa maksud dari event ini. Yang jelas sih, setiap ada event bagus, pasti smandel dipenuhi penjual makanan-makanan enak yang gak biasa hehehe.. Sayangnya mahal sih, mendingan duit gw buat beli buku lah, terus celamitan ke temen :P

Jadi di Fest. Budaya itu ada berbagai macam bahasa asing yang dipelajari di smandel, mulai dari Inggris, sampe bahasa Arab. Tentunya bahasa ini ada negara yang punya dong, nah, jadinya di kelas XA-XF dijadiin stand buat memamerkan budaya di negara-negara tersebut. Ada Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Korea, Mandarin (China), dan Arab. Kalo ada "negara" yang niat dan dekornya keren, ya keren lah pamerannya. Kalo ada yang gak niat, ya bener-bener sepi deh tanpa pengunjung

Diawali dengan pembukaan acara. Wuih rame banget, jadi ada panggung di lapangan. Sayangnya gw gak ambil fotonya. Dan ada penampilan-penampilan dari berbagai "negara" itu. Eh ngga dinyanya ternyata ada nativenya juga. Dari Jepang, Korea, Mandarin, Inggris, bahkan Jerman ada lho.. wow gak nyangka gw.

Sayangnya gw ga liat acara pembukaan ini karena bantuin Rhesa buat ngedekorasi stand English. hmm English.

Dan stand pun telah dibuka.

Yaah fyi aja lah, English tuh yang paling sepi lol. Kalo lain-lain ada berbagai macam acara dan makanan, dekorasinya rame, English sepi sendiri, kayak gak niat. Ada bus Double Decker (bus tingkat lah -,-) yang dibikin dari tumpukan meja terus dilapisin koran, dan dicat merah. LoL.  Ada "Jam Gadang" juga di tengah ruangan hehe. Ada Lidya ama Gerry yang ceritanya jadi Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles wkwk.

Mohon maaf sih, bukannya gw ga menghargai kerja keras kalian yang di English. Gw juga bantuin kok. Tapi kok ya kayaknya gimanaa gitu...

Ada juga Jerman, beh ini paling semarak. Ada yang jualan mug, gantungan kunci, buku, promosi kursus Deutsch, roti + selai Nutella (ah nih selai enak banget), musik, blablabla.. Dekorasinya keren lagi, engga sembarangan. Penataan tempatnya juga bagus lagi wow. Yah guru juga sih yang ngurus, jadinya bagus, engga sembarangan. Terus, karena guru Jerman kita mengiming-imingi nilai plus kepada yang nyatet di stand Deutsch, jadinya stand yang ini selalu ramai

Ada lagi Jepang, ini nggak kalah menariknya. Ada berbagai macam pertunjukan dan makanan, dan permainan di sini. Dan acara puncaknya itu pas "Upacara Minum Teh". Jelas Jepang rame, karena emang banyak banget anak smandel yang demen sama Jepang. Heran gw apa sih bagusnya ckck...

Korea juga gak kalah bagusnya. Sayangnya, entah kenapa di stand ini bau prengus (tau gak sih? gak sedap gitu lah). Gw sebenernya udah tertarik gitu mau masuk ke Korea. Tapi begitu mencium bau yang mengoar gak enak ini.. ga jadi deh. Bagus sih sebenernya, ada wushu ato apalah itu gak tau gw hehe.

Ada juga Prancis. Nah yang ini emang di-design ala Prancis banget deh. Dengan desain gelap, pakai lampu halogen buat penerangan, terus ada Baguette pula. Baunya menggoda selera. Sayangnya mahal. 2000 rupiah cuma buat roti keju kecil. Andalan stand ini ya makanannya, aromanya...

Terus, Arab. beh, di stand ini semua anak smandel keturunan arab ngumpul hwakakakak. Ada Kadir, Haidar, dan buanyak lagi. Makanannya enak juga, ada sambosa, kurma, air zam-zam. Yang ini harganya baru masuk akal, sambosa cuma 2000an, enak lagi.

Yang bikin gw habis pikir, gw penasaran stand Arab ini pake kelas apa.. soalnya kalau hari-hari biasa, kelas ini "invisible", alias gak keliatan.

Dan yang paling semarak, China. walah walah ini gak kalah ramenya kayak Jerman, padahal letaknya di ujung. Bayangin, mereka bener-bener pake bambu gede yang dibikin kayak gapura buat dekorasinya. Gw gak habis pikir gimana caranya buat masukin bambu ini ke kelas.. Makanannya enak, ada kue bulan, terus apalah itu. Tapi lagi-lagi harganya gak masuk akal.. Kue bulan yang dibagi jadi 4 harganya 4000 rupiah.. hmm

karena warnanya merah dan mata gw gak seneng dengan yang warna merah menyala, alhasil gw jauhi bener-bener jauhi ni stand.

Cukup sekian laporan saya yang telat ini hehehe :P

kalo ada fotonya ntar gw sampirin deh

Sebuah Syair dari Imam Syafii...

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang...

Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tak bergerak dan terus berdiam
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
jika di dalam hutan...

-Imam Syafii-

Inspiring People to Care About the Planet

Entah kenapa gw jadi tergila-gila sama yang namanya National Geographic. Entah itu channel TVnya, majalahnya, bukunya, ato program-program lainnya. Yah, abisnya emg gw akuin sih, bagus banget isinya. Mulia pula tujuannya.

Bermula gw baca-baca National Geographic Indonesia Magz (selanjutnya disebut NGIM) punyanya Rhesa. Udah lama banget sih, gw kelas 8 kalo nggak salah. Kan Rhesa jaman dulu langganan NGIM.

Ternyata isinya bagus. Ada macem-macem info di situ. Sayangnya, satu majalah paling banter ngebahas 7 atau 8 masalah doang. Harganya, lumayan zz.. Tapi sebanding lah dengan pengetahuan yg didapat.

Besok-besoknya, gw suka nonton National Geographic Channel hwakakakakak. Bagus juga isinya.

Alhasil, baru-baru ini, hari Kamis (1/10) gw belilah NGIM ini. Gw naik kereta ke Gramedia Depok.

Setibanya di Gramed Depok jam 8.30 pagi. Ewwww kecewa berat gw ternyata Gramednya belom buka -,-

Ada tulisannya: Selama libur Idul Fitri, Gramedia Depok buka pada Pkl: 09.30-22.00

hemm berarti gw harus nunggu satu jam lagi.

Gw sekitar setengah jam cuma berdiri terpaku di depan pintu masuk. Pengen ke Dunkin Donut, gak mau berboros-boros dulu. Akhirnya gw melihat pemandangan yang baru gw liat seumur hidup:

Ternyata para karyawan Gramedia sebelum memulai tugas semuanya berdoa bersama-sama, secara khidmat

Sumpah gw salut banget, gw pikir gak pake apa-apa langsung buka. Mereka juga ada apel pagi segala, dengan berdiri melingkar. wow

Alhasil karena gw bosen dan laper (padahal udah sarapan) karena gak ada hiburan lain, gw cari makanan deh ke luar. Dan gw menemukan Gado-gado!! Yeehaa penyelamat

Setelah dilakukan komunikasi dan tawar-menawar yang sangat seru *lebay*, gw dapatkan gado-gado yang semula seharga Rp6000,00/porsi, menjadi hanya Rp5000.00/porsinya. Enak juga hahahahay

Dan begitu gw balik, waktu di jam tangan gw menunjukkan pkl. 09.13. Otomatis Gramed belom buka juga. Hemm gw bosen, akhirnya gw ke Disc Tarra.

Eh di Disc Tarra gw ketemu temen SMP gw.

Sampe jam 09.30, belom buka juga. Baru buka pas jam 09.38. Lumayan nungguin 8 menit. Keren abis, yang bukain pintu masuk langsung sang manajer Gramedia dan kita diberi senyuman dan mereka meminta maaf atas keterlambatan waktu buka.

Gw titip tas dan langsung naik ke lantai atas. Nerima telpon Bayu, dan ditutup. Gw carilah yang namanya National Geographic. Gw ke bagian Magz *kok gak ada ya??*

alhasil gw tanyalah kepada mas-mas. Ternyata gak jauh dari situ -,-

Gw sebenernya mau beli yg edisi bulan Februari 2009 kalo gak salah, isinya baguss, tentang kecerdasan hewan-hewan. Soalnya tempo hari gw liat itu di Gramedia Penvil. Sayangnya gak ada :(

Setelah survey-survey, gw beli yang bulan Agustus 2009, karena bulan Oktober, yang terbaru, topiknya gak begitu menarik. Di Agustus dibahas tentang air tanah...

Dan tentang air tanah akan gw bahas di postingan berikutnya...

Nokia Give and Grow

Gw baru pulang dari mudik, alhasil gw baru bisa baca koran setelah tiba di Jakarta, karena di kampung gw koran yg dilangganin bukan Kompas, makanya gw males baca. Banyak berita-berita penting yg gw gak update karena gw ada di Jawa dan gak nonton TV. Internetan pun jarang...

Beritanya super menakjubkan. Karena gw baca dari koran hari Selasa (22/9) kalo gak salah, makanya asik ngeliatin perkembangan berita. Berita hari itu headline-nya tentang korban mudik..

Hingga koran hari Sabtu gw baca, dan gw menemukan iklan kecil dari Nokia. Nokia Give and Grow, itu namanya.

Tahukah Anda kalau 85% bagian dari handphone Anda dapat didaur ulang?

Dengan mendaur ulang handphone kita tak perlu mengambil 240 ribu ton bahan mentah dari bumi

Itu bunyi iklan kecilnya. Dan di bawahnya terpampang tulisan: berikan handphone, sumbang pohon

wow, mulia banget Nokia. Tapi emang ini juga bertujuan untuk perusahaan sih, karena kalo hape hasil dari daur ulang, harga produksi bisa ditekan. Keren juga.

ayo siapa yang bersedia nyumbang demi kemajuan masa depan??

Internet Kuenceng

Wah baru posting setelah sekian lama, baru sadar gw kalo ada perbedaan di bak pasir buat nulis blog.

Jadi gw mudik ke kampung, setelah 2 tahun gak mudik, pengen juga mudik. Tapi entah kenapa begitu sampe sini kok gw bingung mau ngapain, karena ternyata saudara gw tahun ini yg mudik sedikiiiit banget. Sepi deh jadinya.

Ke warung om gw, bosen karena pembelinya makin sepi gara-gara minimarket menjamur di desa. Alhasil gw nyoba ke warnet sebelah warung om gua huahahahahahaha...

Anggapan gw warnet desa palingan lemot. Buka YouTube juga lemot. TERNYATA SALAH TOTAL HUAKAKAKAKA!!! Sumpah gw pas malem-malem itu buka YouTube mau dengerin lagunya Mas Teguh Sukaryo. Gw gamau bahas Mas Teguhnya.

wanjrit percaya gak, gw buka 3 tab YouTube, semuanya gak pake buffer... ih wowww

Besoknya gw ke sini lagi. Dan kejadian pada hari pertama terulang kembali. Subhanallah dewa abis ini, kalo begini gw bisa produktif, pikir gw.

Harganya juga murah lol. Rp2500,00/jam. gw ngenet di sini jg gak bakalan sampe kantong jebol hwakakakaka.. Alhasil, karena besok gw mau pulang ke Jakarta lagi, berarti hari ini lah (27/9/09) terakhir kalinya gw di warnet ini untuk tahun ini. Dan gw akan berhadapan dengan koneksi internet yang super lemot di rumah, esok.... hmm dilatih sabar gw...

Postingan baruu..

Wow udah sekitar 2 bulan gw gak update blog huahaha.. Sebenernya sih gw sempet-sempet aja update blog, tapi entah kenapa akhir-akhir ini jadi males. Ada beberapa faktor yg bikin gw males update blog, antara lain:
1. internet lemot
2. kebanyakan tugas
3. terlena pada facebook dan plurk -,-
4. males aja huahaha

yaudah deh ini cuma buat selingan aja. Insya Allah mulai besok udah update lagii..

Perpisahan Kelas IX C

Kemarin gw dan temen-temen Centralixic SMP 41 ngadain acara perpisahan kelas. Entah kenapa acara perpisahan kelas ini pengadaaannya semata-mata hanya semau komite sekolah. Katanya mulanya mau di Ancol, tapi kok ya jadinya di Solaria Pejaten Village dan dilanjutkan dengan acara nonton di XXI.

Gw sebenernya gak begitu setuju kalo disuruh makan di Solaria. Kenapa? Karena menunya kita pesan. Gw sih maunya All You Can Eat (AYCE), macem The Buffet aja. Kan kalo AYCE gitu selain bisa makan lebih banyak, kita juga bisa bersosialisasi karena tentunya dg makan banyak-banyak pasti jadi ngobrol, banyak komentar, dan sebagainya. Selain itu menunya juga banyak banget dan bebas dimakan eheheh. Eeeeeeh ternyata usulan gw gak didengerin ckck. Yaudah pasrah aja :(

Jam 10 dari sekolah, naik Metro Mini 77. Kita pake baju bebas. Mulanya kirain bayar jadi tarif orang dewasa gitu, 2000. Eeeeh si Dewan malah bayar cuma 1000, yang lainnya ikutan wakakakakakak. Mantep.

Di depan pelataran kita udah disambut sama Bu Mindayani dan siapalah itu gak tau selaku komite sekolah. Kita langsung naik ke atas, ke Solaria. Ditanya, maunya nonton apa? Si Dewan nyeletuk, "Transformers!!"

Kita udah naik, pesen menu. Kalo kata gw, grup gw (Gw, Dewan, Ainal, Holmes), pesen minumannya yang paling beda dibanding yang lain: Frozen Cappucino. Sambil nunggu makanan dateng, kita tinggal dulu meja ke Gramedia PV yang baru buka. Gw liat-liat, ada speaker Simbadda CST 6800, harganya gak mahal-mahal amat, tapi kelihatannya suaranya bagus. Baguslah, nabung dikit bisa beli itu huahahaha..

Siaul, rupanya Solaria itu pelayanannya lemot abis!! Huahaha masa bodo dah gw ngomong gini nanti masuk penjara, emang kenyataannya gitu. Pesen jam 10.30, makanan baru dateng jam 11.1x. Ew abis, gw udah laper banget lagi ckck. Belom lagi minumannya yang baru dateng jam 11.30an Ya Allah.. Gw udah sebel duluan tuh, temen yang lain pesanan udah dateng, tapi kok kita masih kosong melompong. Nasib.

Tuhkan bener, acara makan-makannya gak seru. Udah individualis banget. Malah lebih kayak acara jalan biasa ckck.

Terus kita nonton. Nonton Transformers. Namanya nonton gimana sih, kan pasti semua pada konsentrasi pada layar. Alhasil juga individualis. Hemm kalo kata gw seharusnya panitia lebih memikirkan acara perpisahan yang benar-benar baik. Ini cuma buat masukan doang.

Pulangnya gw ke PIM bareng Holmes huahaha mau nyari CD Maksim. Gw ke PIM 2, karena pengalaman di PIM 2 ada toko CD lengkap bukan main. Gw ke sana, dia tau siapa Maksim. Gw tanya ada apa ngga, jawabannya, "Kosong."

Beh, yaudah gw akhirnya indent. Terus kita pulang. Cuma gara-gara kepengen ngehemat ongkos 2000 rupiah, kita naik TJ sampe muter-muter ke Harmoni. Beeeeeh harusnya jam setengah 6 udah sampe rumah, kita sampe rumah jam 8 malem wakakakakakakakkk.. Macet pula di Busway, macet parah. Huahahahh tak apalah, semoga Maksimnya dapet..

Cuma kok ya perpisahan kemarin gw masih rada nggak sreg, perpisahan tapi gak kayak perpisahan. Justru jalan-jalan hari Senin ke Kota Tua bareng temen-temen menurut gw lebih pas dibilang perpisahan...

Hasil UN huahahahah

Haha postingnya rada telat, tapi gak apa lah, daripada gak diposting sama sekali. Ya nggak?

Hehe jadi gw mau cerita tentang pengumuman UN dan segala macem tentangnya. Gw udah hampir 2 bulan yang lalu terhitung tanggal 21 Juni 2009, ngelaksanain UN. Beeeh, sekarang gue gak usah cerita panjang lebar tentang UNnya.

UNnya sih, yaa, biasa saja karena udah dibikin gempor hampir setengah tahun. Gw pikir mata pelajaran yang harus ditakutin saat UN itu matematika. Ternyata dugaan gue salah total!! Yang ditakutin sebenernya itu Bahasa Indonesia. Oh yeah bener aja, Bahasa Indonesia soalnya itu bener-bener Masya Allah, mengundang banyak tanda tanya wakakakakk. Selain itu bagi gue pribadi sih, Bahasa Inggris. Jujur gue rada kurang di pelajaran yg satu ini.

Udah dua bulan lewat sejak UN, gue udah bebas. Menjalani hidup layaknya mas-mas pengangguran di rumah, gak ada kerjaan, gak punya uang. bener-bener mantep deh tuh hidup.

Liburan tetep gue isi di rumah, baca buku dan internetan doang. Praktis udah bener-bener kayak pengangguran. Hingga akhirnya gue nemu acara TV yang bikin gue rela ninggalin internet: Minuscule. Sayangnya, baru dua mingguan gue nonton acara ini, di-stop penayangannya oleh pihak Global TV, mungkin karena rating kurang. Hiks sedihnya...

Nahnahnah.. hingga akhirnya sampe ke H-7 pengumuman UN. JEGEJEEENG!! Akhirnya semakin rajin gue berdoa dan memohon kepada Allah supaya dapat NEM di atas 37,5. Fuuh, hari demi hari berlalu.. rasanya lamaaaa banget. Tapi gue tetep nyoba sabar.

Hingga H-3, gw dapet info kalo bisa cek nilai lewat internet, jam 12 malem teng, hari Sabtu. Beh, gue udah dapet websitenya. Tinggal nunggu aja tanggal 20 Juni.

Terus, tanggal 19 Juni, baru harapan gue terkabul: mau solat berjamaah di masjid. Masya Allah, gue udah niatan sejak jaman kapan, herannya baru sempet sekarang. Adaaa aja alasannya, mulai dari bangun tidur kesorean lah, ini lah itu lah. Yowis, sekalian memohon kepada Allah atas nilai UN gue.

Akhirnya gue pulang jamaah. Nongkrong di depan komputer. OL Plurk. Sampe Komang bilang, kalo nilai UN gak bisa dibuka lewat situs internet mana aja. Beeeh gue awalnya gak percaya. Tapi tetep gw niatin buat nongkrongin komputer sampe jam 12 malem.

tik.. tok.. tik.. tok..

Akhirnya jam 10 malem juga. Stress gue dibikin temen-temen yang nanyain info tentang situs buat cek nilai UN. Udah internet lemot, chat facebook rame buanget, Wall banyak yg tanya, stress lah gue dibikinnya. Gw sampe saking stressnya sampe marahin orang yang nanya.. Huff sebenernya gw gak niat marahin gitu.

Jam 11 malem gw laper gila. Akhirnya gw putusin untuk ninggalin internet yang kian malem kian rame demi beli nasi goreng di deket rumah.

Keluar pager, gembok lagi, terus nongkrong di tukang nasi goreng. Mutusin makan di situ aja demi gak kebanyakan plastik dan kertas yang dipake. Dari sini gue bisa belajar tentang kehidupan, tentang sulitnya mencari uang...

Jam 11 lewat 40 gw sampe lagi di rumah. Beh, makin rame aja yang ngajak chat. Siplah, gw ladenin. Jam 12 teng, gw cek websitenya. siaul, ternyata gak bisa dicek beneran. Beeeeh udah deg-degan, ternyata malah gak bisa. Semakin deg-degan lah gw.

Hingga akhirnya temen gw yang namanya Chacha ngasihtau kalo bisa cek lewat SMS, tapi baru bisa hari Senin. Jah ngapain kalo baru bisa hari Senin, udah basi huahahahahh..

Gw praktis begadang sampe jam 4 lewat 15. Setelah itu, tepar!

Paginya jam 6 udah ditelponin orang. Bzzzt pada panik semua. Pertanyaannya macem-macem pula. Ada yang nanya boleh masuk ngga, situs ini situs itu.

Jam 9 pagi gw udah bener-bener balik nyawanya. Tidur cuma 4 jam sehari. Gw buka facebook. Beeeh makin penasaran gw. Mana anak smabel udah banyak yang tau nilai, sementara gw sendiri gak tau gimana nasib.

Jam 10 pagi kalo nggak salah, beberapa anak kelas A udah update status mereka jadi: Alhamdulillah; dan sebagainya itulah. Gw disuruh telpon wali kelas. Gw putusin buat SMS aja biar murah ehehe..

SMS gak dibales. siaul, tambah deg-degan aja gw. Stel lagu Allegro Barbaro-nya Alkan biar mak kress deg-degannya wakakkakakak. Akhirnya gw putusin telpon Bu Endah.

Mailbox

wtf

telpon lagi, mailbox lagi.

huff, gimana ini coba. Gw penasaran banget-bangeet..

akhirnya gw telpon Bu Endah (lagi). Alhamdulillah nyambung. Langung terjadi pembicaraan yang amat seru (wakkakakakaka lebay)

Gue (selanjutnya T): Halo, Bu Endah
Bu Endah (selanjutnya BE): Ya Jaka, tadi SMSnya nggak sampe ya?
T: Wah, nggak, Bu. Emang tadi ibu SMS? (masih basa-basi)
BE: haha nggak, anu tadi rame banget yang telpon lama, jadi gak sempet bales deh
T: ooooh gapapa kok. Emang nilai saya berapa, Bu?
BE: selamat yaaa Jaka, kamu peringkat pertama di IX-C
T: (jledegeeer!! Langsung pikiran gw dapet NEM 38,95 wakakakak) emang berapa, Bu, nilai saya?
BE: kamu NEMnya 37,85..
T: (diem aja, shock karena di bawah harapan)
BE: kamu jatuhnya di Bahasa Inggris, Jaka
T: oh iya, Bu, saya biasanya juga gitu..

uoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooh siaul!! Gw kalah sama banyak orang! Kalah sama Raihan, Ipin, Tiara, Nida, dan masih banyak lagi!!! huaaaaaaaaaaaaaa sebenernya gw rada nyesel dapet segini. tapi tak apalah. lagipula emang doa gue yang ngaco, minta NEM di atas 37,5. kenapa nggak di atas 38 :(

dan ternyata, gw gak nyangka kalau sampe ke kerabat bapak gw itu rupanya mendukung gw melaksanakan UN, sampe pada tanya ke ortu gimana kabar nilai gue. Ya Allah...

Minuscule

Hohohoho acara TV yang terbagus yg pernah gw tonton. Baru kali ini sejak SMP gw gak mau ketnggalan episode acara suatu TV sekalipun.

Ini sebenernya acara ini gw kenal baru waktu liburan ini, dari program Rujak Toon di Global TV. Waktu itu iseng-iseng ninggalin komputer buat nonton TV, jam 2 siang, adek gw nonton Rujak Toon. Gw pikir ini kartun jaman baheula macem Looney Tunes yg dicampur-campur jadi kea game Kingdom Hearts. Eeeeeeh ternyata salah besar dugaan gue huahahahahahh..

Jadi maksud "rujak" di sini adalah karena ada 3 kartun pendek yang disusun dalam satu daftar acara. Di antaranya: Minuscule, The Owl, dan Pat & Stan.

The Owl, ceritanya unik, jadi tentang burung hantu yang tiba-tiba hancur karena adanya serangan sesuatu. Selalu begitu.

Kalo Pat & Stan, yaa kayak kartun biasa gitu deh.

Naaah ini yang paling gue suka sampe rela ninggalin komputer dan makanan: Minuscule. Wahahahahah ni kartun kreatif abis, sebenernya ini pantomim gitu, tapi uniik dan kereeen. Huahahah ini salah satu contoh yang gw suka:



hohohoo.. Gw sendiri heran kenapa bisa jatuh hati sampe segitunya sama acara itu. Nonton Doraemon aja gw belum pernah sampe gak mau ketinggalan kayak gitu wkwkwk.

Eeeeh kemaren iseng-iseng nyari Minuscule di Wikipedia. Ternyata acara itu biasa disetel di Disney Channel jam 9-10 (entah waktu mana). Udah dari tahun 2006 pula. Ternyata terhitung cukup lama. Dan pas search di YouTube...
ditemukan ada 713 hasil video Minuscule wahahahahahahh

bahagia sekali saya, akhirnya liburan saya gak bosen juga.



btw, kalo ada yang bersedia downloadin gw minimal 20 video Minuscule, gw beri hadiah ehee

Musibah Beruntun Hari Ini

Pagi-pagi yang cerah (eya), gw mulai hidup dengan cuci muka, lalu baca koran. Di headline KOMPAS ada tulisan gede-gede tentang visi misi para capres yang mau bertarung nanti. Tapi herannya gw gak tertarik sama sekali dengan berita itu huahahaha. Gw malah ngeliat gambar pesawat secimlik (apa sih Bahasa Indonesianya?) di bawah. Ada gambar pesawat. Gw baca judulnya:

Pesawat Air France Hilang di Atlantik

BAH, gw baru 2 hari yang lalu update status di facebook, tentang Amelia Earhart yang ternyata penerbang wanita hilang gak jelas di Samudra Atlantik, tepatnya di Segitiga Bermuda juga.

Eh, oke, gw gak mau ngebahas tentang Amelia Earhart.

Gw langsung mikir, jangan-jangan hilangnya di Segitiga Bermuda juga lagi?? Tapi semakin gw baca beritanya, ternyata hilangnya bukan di Bermuda. Katanya di sekitar 300 km timur laut Natal, kota pesisir Brazil. Diawali dengan kontak yang hilang, lalu benar-benar hilang kontak selama 3 jam.

Hiiy ngeri banget, pikir gw. Udah gitu isi penumpangnya sekitar 216 penumpang. Gw jadi inget musibah Adam Air yang jatuh di Sulawesi. Hahahaha. Tapi semakin gw baca, sang pilot Air France udah berpengalaman, nggak kayak Adam Air.

Disimpulkan di situ, pesawat tersambar petir, dan mengalami turbulensi yang amat kuat. Wahwah, gw belom pernah naik pesawat (yang terbang) sama sekali, jadi nggak bis bayangin kayak gimana kalau itu beneran.

Gw buka lembar berikut dari koran tersebut. Di rubrik Internasional, dibahas lagi tentang pesawat itu lagi. Cuma sekarang bahas tentang pesawat, pengalaman pilot, dan perusahaan penerbangan Air France itu.

Yah, saya turut berduka cita.

NAH INI DIA YANG GW TAKUTIN!! Muncul lagi sebuah judul yang mengerikan:

GM Akhirnya Bangkrut

Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaa tidaaaak bangkrut semuaaa!!! Pikiran gw udah ke sana kemari. Mobil gw, produksi GM. Berarti kalo bener-bener bangkrut, nyari suku cadang susah. Kalo ada yang bangkrut lagi, berarti krisis lagi. Itu sama dengan: gw gak bisa punya piano dalam waktu dekat. AH! SIGH!

FYI, GM itu singkatan dari General Motors, perusahaan otomotif terbesar di dunia. Memproduksi beberapa merk mobil yang laku keras di pasaran, antara lain Chevrolet, Cadillac, Buick, dan GMC. Buick, jaman Bung Karno dipake sebagai mobil kepresidenan. Cadillac, dulu juga dipake para petinggi-petinggi Belanda di Indonesia.

Argh, parah bener deh nih hari. Gw udah berharap nggak ada lagi yang bangkrut. Ternyata, GM, bangkrut juga. Ini dampaknya nggak cuma ke para pialang saham, karena harga sahamnya tinggal 75 sen. Tapi, juga GUE. Sigh...

Banyak rintangan buat dapetin piano.

Perpisahan, Rencana Main Piano

Gw nyoba nyari sensasi baru buat perpisahan. Tapi gw gak bisa nyanyi, baca puisi, joget, sulap, ato ngeband. Ah, pikir-pikir sambil jalan ntar juga keluar ide.

Sekitar setengah tahun yang lalu, gw main-main ke kelasnya Raihan. Mulanya sekedar iseng maen doang, tiba-tiba jadi muncul kerjaan. Gw nyetel lagu. Si Raihan ini tiba-tiba minta setelin lagunya Maksim. Gw kasih lah yang ada gitar-gitarnya. Judulnya Cubana Cubana, dari album pertama: The Piano Player. Gw tantang dia main itu. Sekitar seminggu berselang, dia bisa...

Tiba-tiba muncul akal gw buat main ini nanti pas perpisahan. Hahaha aseeek bisa bawa lagu lumayan menarik. Toh bisa manggung juga bisa membawa hiburan ehehe. Tujuan gw waktu itu cuma satu: bisa manggung wakakakkakaakkk...

Gila semangat banget tuh gw hari itu. Gw langsung download partnya dari sini terus gw cetak deh. Gw coba main. Bah, udah cepet, legatonya parah. Jadi mainnya nyambung terus gitu, gak putus-putus. Gw coba main tangan kanan dulu. Hehehe gw main cuma bisa di tempo lambat, jadi yaaa gak begitu bagus.

Ah iya, di YouTube setau gw belom ada video Cubana Cubana. Kalopun ada, itu Cubana. Beda lho ya antara Cubana Cubana dengan Cubana. Kalo Cubana temponya jauuuuuh lebih cepet, dan tentunya lebih legato huahahaha...

Gw latihan sampe bosen muncul. Baru latihan 3 hari, gw udah bosen abis (karena gak bisa-bisa wakakakakak). Akhirnya ya gw stop main. Gw cuma mainin buku Beyer, soalnya waktu itu belom punya Czerny, buat step berikutnya.

Sekitar sebulan kemudian, gw beli buku yang komposernya namanya Carl Czerny. Kata Komang ini buku wajib yang KILLER PARAH. Nomer opusnya, 599. Gila nauzubile, bikin lagu listnya sampe 599 ke atas. Pinter banget nih orang pikir gw.

Kian hari kian bosen sampe gak punya minat buat latihan Cubana Cubana. Gw akhirnya ngomong ke Raihan, dia sih bilang, kalo udah bisa buat gitar, tinggal gw-nya. Karena capek nulis Cubana Cubana, akhirnya kita singkat judul nih lagu jadi C2 huakakakakkakakk. Keren juga jadinya.

Hahahahaha gw gak latihan C2, malah latihan Czerny. Pikir gw nih buku biasa-biasa aja, gak susah-susah amat. Begitu sampe nomer 30 sekian, gw putus asa. Tau gak kenapa?

FYI, gw selama ini main masih pake keyboard, belom pake piano "beneran". Nah, di nomer itu, gw harus main tuts yang bener-bener tinggi ato bener-bener rendah. Jah. Gw udah males kalo gitu. Alhasil tu nomer gw longkap.

Sialan, rupanya semakin dilongkap, gw mainnya semakin maleeeees. Akhirnya gw bener-bener berhenti mainin tuh keyboard. Ada mungkin sekitar 2 bulan -,-

Gw sampe sekarang masih menunggu sebuah piano...

Sampe semakin hari, pengetahuan gw akan musik klasik semakin nambah. Gw tau Liebestraum-nya Liszt, Nocturne Op. 9 No. 2-nya Chopin, dan masih banyaaaaaak lagi. Semakin gw denger lagu-lagu klasik yang bagus, aneh pula, gw semakin maleeees buat main lagu macem C2 -,-

Eeeeeh tiba-tiba udah mau UN. Gw makin serius ngobrolin rencana maen piano, duet ama gitar bareng Raihan.

Sampe kira-kira seminggu yang lalu. Sampe saat ini gw udah males mainin keyboard. Tiba-tiba dia kasih usul, mainin lagu Hungarian Dance No. 5 wahahahahahahhh.. Rupanya udah lumrah tuh lagu!!! Gw coba download partnya dari IMSLP. Sialan, ternyata susah. Eeeeeeh Komang bilang, ini ada di buku ijo, alias Piano Pieces For Children ehehehe. Yaudah gw liat, wah bersih, tanpa kres!! Tapi bunyinya lain gitu karena kuncinya beda haha.

Gw denger The Entertainer. Gw usulin ke Raihan. Oke. Ternyata setelah dimainin, ni lagu susah juga -,-

Gw putus asa. Belom lagi kepastian ada piano ato ngga pas perpisahan nanti. Gw tanya berjuta kali sama Raihan ada piano beneran apa nggak, dia gatau. Akhirnya gw putusin gak manggung pas perpisahan, hanya 12 hari sebelum manggung

Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah sampe hari ini saat gw posting blog ini, tiba-tiba telpon datang. Raihan

Eh, Jan, ternyata ada piano!!

buakakakakakkakakakakakkak tadinya lagi tidur, langsung bangun gw!! Rada ngga begitu bahagia sih. Karena infonya udah mepeeetttt banget. Tapi ya akhirnya gw latihan. Sampe gw mikir macem-macem, kalo nanti pas perpisahan ada pencari bakat wakakakak...

Yaudah lah, lihat saja nanti

Diskon 30% di Gramedia Grand Indonesia

Wah liat iklan ini di Kompas langsung tertarik banget gw. Dari tanggal 25-31 Mei, diskon 30% semua item (kecuali elektronik). Apalagi lagi liburan gini, butuh banyak buku buat ngisi liburan. Mulanya gw cuma ngeliatin doang... Terus hari Rabu gw ceritain ke Rhesa, ada diskon gede-gedean. Kita tertarik. Tapi gw males juga kalo naik TJ, bawanya repot. Yaudah lah gw ngomong ke bapak gw, hari Sabtu ke GI.

Akhirnya, hari Sabtu kita jalan. Tapi karena jalannya sekeluarga, Rhesa ngga diajak. Rada nyesel sih, udah ngajak-ngajak, tapi malah gak jadi jalan bareng Rhesa. Berhubung dia bilang udah males karena udah rada sorean, yaudah gw tinggal.

Ah iya, fyi, Rhesa ini temen gw.

Wah gw jalan ke sana, pikiran gw di jalan udah ke mana-mana. Borong buku sampe sejuta, lah; liburan gak bosen-bosen karena banyak buku lah; ini lah itu lah hahaha... Begitu masuk, gw baru nyadar kalo Grand Indonesia itu ada 2 gedung mall. Kita nyari parkiran.

Wahwah, ternyata gedung parkirnya ngeselin: muter-muter kayak spiral, tepatnya kayak gedung parkir ITC Ambassador. Tapi beruntung di sini konstruksinya bagus, ngga dibikin 2 arah kayak ITC Ambassador. Selain itu juga kokoh.

Akhirnya begitu di lantai 8 baru ada tempat parkir yg bisa dimasukin. Masuk lah ke P8. "Wahwah asik nih, borong buku!" pikir gw. Cuma begitu masuk, gw langsung mak greeng gitu deh. Bayangin, sore-sore, gedung parkir segede itu, parkiran bener-bener penuuuuh!!!! Penuh abis!! Wah muter-muter, sampai akhirnya Alhamdulillah ketemu di P9, itupun juga muter-muter berkali-kali. Tempatnya di pojokan lagi -,-

Jalan lah kita sekeluarga ke lift. Turun ke lantai 3, tepat di sebelah kiri lift ada GRAMEDIA huahahaha. WAH udah seneng banget tuh gw!! Serbuuuuuuuuuuu!! Wakakakakakakakkk...

Tapi begitu gw masuk ke dalam... Speechless...

"Anjrit ini toko buku apa pasar," pikiran gw langsung acakadul gak keruan. RAMENYA NAUDZUBILLAH!!! Gw jalan ke sini, ada antrean orang mau bayar. Ke sana, orang-orang pada baca. Karena gw berada di lantai 3, itu tempat buku-buku impor, makanya gw heran kok buku luar negri semua. Ternyata ada 2 lantai, ada lantai 2nya. Oke gw ke sana. Dan benar itu buku dalam Bahasa Indonesia.

TERNYATA DI BAWAH LEBIH PARAAAAH!!! Gw jalan sedikit, ternyata orang ngantre mau bayar!! Gilaaaa bisa dibayangin nggak, lemari-lemari tempat pajang buku, koridornya dipenuhin orang yang ngantre. Belok-belok kaya ular naga. Sekitar 20an meter sampe tuh antrean. Wah udah stress gw ngeliatnya. Gw gandeng adek gw biar gak misah.

Tapi karena gw pikir gandeng adek jg gak sepenuhnya aman, maka gw suruh dia duduk di pojokan sambil baca komik. Itu lebih baik daripada gandeng-gandeng dia karena mungkin nantinya dia bosen, pikir gw. Untungnya bisa diatur sih.

Gw buka list buku gw. Karena capek nyari, di mana-mana buku berjatuhan, lecek, penuh orang, dan sebagainya, gw cuma ambil 4 buku dari beberapa buku yang gw bikin di daftar. Di antaranya: To Kill A Mockingbird, Physik, Seribu Tahun Cahaya, dan Charlie Si Jenius Dungu. Males abis nyari-nyari ke sana kemari sementara kondisinya nggak kondusif.

Ditelfonlah gw sama bapak gw, ditanyain udah selesai ato belum. Gw bilang, udah. Akhirnya gw hampir pulang juga. Padahal gw udah laper mata tuh pengen borong belasan buku.

Karena gw pikir antrean di lantai buku impor lebih baik daripada di lantai buku Bahasa Indonesia, gw ngantre di atas. Emang sih lebih pendek, tapi tetap aja lama -,-

Gw mulai ngantre di antrean yang "gak begitu panjang". Pikir gw setengah jam juga selesai. Tapi nyatanya... gw butuh waktu SATU SETENGAH JAM buat NGANTRE DOANG!!! GILA gw pikir. Padahal, gw cuma butuh SETENGAH JAM buat nyari buku!!! Ckckck... Udah mati lemas gw nungguinnya.

Waaaaaaaaaaaaaaa sediiiih banget gw rasanya... Orang demi orang pergi. Akhirnya tinggal dua orang di depan gw. Naaaaaah ini kesel banget gw sama emak-emak Cina (maaf, bukannya gw benci sama keturunan Cina) ini. HAH, udah tau antrean jauh banget, mintanya macem-macem. FYI, gara-gara dia gw jadi tambah lama ngantrenya. Ternyata dia minta biar struk belanjaan dia dipisah, padahal, udah beberapa buku yang dimasukin ke daftar bayar.

Nahloh, kalo mau ngeremove buku yg udah dibayar, harus panggil Manager. WAH boseeeeeeeeen gilaaaaa cuma berurusan dengan emak-emak ini sampe 20 menit sendiri!! Ckckck lama-lama kesel gw. Udah banyak maunya kok ya gak ngomong lebih dulu gitu. Gw berusaha buat sabar.

Alhamdulillah akhirnya tiba juga giliran gw... Ya Allah, satu setengah jam saya berdiri.. Akhirnya... Nggak kebayang nanti di Yaumul Mahsyar bagaimana nasibnya.

Akhirnya gw pulang. Karena terlalu capek, gak keliling-keliling GI deh. Lagian tujuan utama juga cuma ke Gramedianya.

Mampir sebentar di Monas, ternyata rame juga malem mingguan. Ramenya bukan main. Dan gw kenal TV baru, siaran percobaan, gara-gara ke Monas, gw nyetel TV di mobil hahahaha...

Dalam hati gw mikir, "Bersyukur lo, Rhes, gak ikut gw... Ini rasanya jauh lebih buruk daripada naik KRL ekonomi desak-desakan."

Liburan!!

Huahahahahahahahaha sebenernya ini bukan liburan sih, tapi BOLOS. Bzzzaaah...

udah dari hari Selasa (26 Mei 2009) sampai hari ini (28 Mei 2009) gw bolos. Kenapa?? Karena gw MALEEEEESS BANGET di sekolah gak ngapa-ngapain!! Lagian nih guru-guru pada sentimen banget yak, udah nggak ngapa-ngapain teteeep aja disuruh masuk. Ckckck...

Yah, ujian demi ujian (sekolah) sudah berlalu. Pertama, UN. Lalu ada Ujian Praktek. Yang terakhir yang paling menghebohkan UAS. Setelah itu, BEBAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAS!!! Nah, yang jadi pertanyaan, kenapa kita TETAP DISURUH MASUK?? Apa maunya sekolaah?? Padahal udah jelas-jelas nggak ngapa-ngapain. Walhasil, yang "meliburkan diri" itu dianggap ALPA alias BOLOS. Ah, kejamnya 41...

Dulu, sebelum UN berlangsung, guru-guru gahol di 41 pernah bilang yang isinya kurang lebih sama kayak gini:

Anda sekarang boleh belajar terus-terusan, pastinya capek. Anda pasti juga butuh libur. Tapi percaya deh, nanti kalo liburan, pasti Anda maunya MASUK SEKOLAH karena di rumah BOSAN

BUSET! Merinding gw dengernya... BOSAN, BOSAN.. bener-bener menakutkan kayaknya. Dan gw sih percaya-percaya aja kalo bakalan bosen. Tapi nyatanya? SALAH TOTAL huakakakakakakkaakkakakakakakakkk!!! Gw malah ENJOY abiss di rumah! Bisa baca buku, main Liebestraum, internetan, nge-blog, nyabutin rumput di halaman, dan berbagai kegiatan lainnya!! HUAHAHAHAHAHAHA.. Sementara yang justru BENAR-BENAR BOSAN itu mereka yang gak punya kegiatan wakakakakakakakk... Kasihan yang terus masuk sekolah demi gak kena absen. Mereka bengooong aja di sekolah huahahahahahahhh...

Nah sekarang, gw berada di rumah. Gimana ya kabar absen gw?? Udah ditinggal 3 hari gak sekolah wahahaha. Ntar di rapot bakalan dicurigai nih, anak sering bolos tapi kok kea gini huahahahaha.

btw, yang masuk sekolah, di sekolah pada ngapain aja??

The Kite Runner

Saya kenal ini dari PM MSN Tiara. Awalnya sih kirain apa gitu, pengejar layang-layang. Tapi di PM MSNnya itu, katanya isinya menyentuh hati banget. Alhasil gw penasaran itu apaan. Gw tanya deh The Kite Runner tuh apaan...

Oooooh itu buku, Pan!! Keren banget isinya bikin nangis! Lo harus baca!!

Kata Tiara begitu. Wahahaha langsung penasaran gw.

Sekian bulan setelah gw chat ama Tiara, gw ke toko buku Mall Ambasador. Liat ada The Kite Runner, yaa gw beli laah. Di bukunya, dari dulu, tulisannya mau difilmin. Mumpung belom difilm-in, yaa gw beli dulu biar tau isi ceritanya hahay

Kira-kira udah sebulan yang lalu gw beli itu. Baru habis sekarang :p
isinya emang bagus. Ceritanya tentang persahabatan Amir, si anak pedagang kaya, dengan pembantunya yang bernama Hassan. Mulanya gw nggak interest ini apaan. Tapi gw paksa baca lah.

Berlatar belakang di Afghanistan, tahun 60an. Isi cerita mulanya bagus, cerita tentang persahabatan kedua bocah itu yang bagaikan prangko ama amplop huahaha. Persahabatan ini nggak pernah renggang. Mereka selalu ke mana-mana bersama. Memanjat pohon, main ketapel, sampai dimarahi oleh orangtua. Hassan ini nggak bisa baca, maka Amir setiap hari pergi ke bukit bersama dan membacakan sebuah cerita. Begitu terus sepanjang hari...

Ayah Hassan adalah seorang cacat, terkena polio sehingga kakinya bengkok, gak bisa berdiri sempurna. Namun ajaibnya, orang ini sangat sabar. Sering dia dicemooh oleh anak-anak, namun beliau tetap sabar.

Ayah Amir juga penyayang, menyayangi Amir dan anak pembantunya itu. Ke manapun Amir dan ayahnya pergi, pasti anak pembantu ini diajak. Sungguh majikan yang sangat perhatian

Hingga akhirnya turnamen layang-layang yang diselenggarakan merubah segalanya. Di turnamen ini, siapa yang sanggup mempertahankan layang-layangnya berada di udara adalah pemenangnya. Di sini juga ada pengejar layang-layang. Perlu diketahui bahwa Hassan adalah pengejar layang-layang yang amat ulung. Jika mengejar layang-layang dia tidak mengandalkan mata, entah apa yg dia andalkan. Dan selalu dia dapatkan. Hebat...

Hassan, adalah pelayan Hazara, atau Hazara itu adalah kaum/kasta yang terendah di Afghanistan. Kasta itu dibenci oleh orang yang menganggap kaum bangsawan adalah yang terhormat. Namun tidak semua menganggap seperti itu.

Ada seorang anak bernama Assef, lebih tua sekitar 2 tahun dari Amir, tapi sangat membenci kaum Hazara. Hingga suatu saat pada waktu turnamen layang-layang musim dingin inilah yang merubah segalanya... Assef melakukan akal bulusnya...

Hingga akhirnya Amir menjauhi Hassan, dan berusaha agar Hassan dan ayahnya pergi dari rumah itu. Namun, entah kenapa sang ayah sangaat melindungi keluarga Hazara itu. Amir kesal.

Amir pun melakukan hal terjahat yang pernah dilakukan. Dia menyelundupkan jam tangan kado dari ayahnya, di bawah tikar tempat Hassan tidur. Dia melaporkan kepada sang ayah bahwa jam tangannya hilang. Dan menuduh bahwa Hassan lah yang mencuri. Ternyata, tanpa disangka, Hassan mengakuinya. Dan setelah itu, Hassan dan ayahnya pergi meninggalkan rumah itu untuk selamanya...

mau tau gimana lanjutannya??? Baca aja deh ya!!! heheheheeee...

Selamat Datang!!!

Halo!! Ini blog saya yang baru saya buat huahahaha.. Di sini mungkin akan saya isi artikel-artikel menarik dan berisi, yang bisa Anda ambil hikmahnya. Nantinya juga akan saya isi informasi-informasi yang cukup berguna.

Karena blog ini termasuk baru, tolong ajari/bimbing saya supaya bisa bikin blog yang bermutu dan berisi hohoho.. Nantinya mungkin juga ada selingan humor/intermezzo lainnya.

Terima kasih!!